ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Berdasarkan sebuah pamflet berbahasa Urdu yang keluarkan oleh Tehrik-i-Taliban, sejumlah dealer ponsel di Landi Kotal Bazaar tutup pada hari Senin (13/8/2012) karena takut diserang.
Dalam pamflet tersebut, TTP memperingatkan bahwa dealer ponsel di pasar yang mempromosikan segala hal yang bersifat vulgar, termasuk film, lagu, dan nada dering di ponsel yang tidak Islami.
Peringatan TTP yang mengancam para pemilik toko itu mengatakan, “Usaha ponsel yang mempromosikan kegiatan ini sama sekali tidak Islami sehingga uang yang diperoleh dari bisnis ini juga haram dan harus diakhiri; mereka yang tidak menaati akan ditangani dengan tegas.”
“Muslim seharusnya membantu dan mendukung sesama saudara mereka, tetapi anda adalah musuh mereka jika pasar ponsel anda secara terbuka mempromosikan hal-hal vulgar melalui lagu, film, ringtone, yang sejenisnya.”
Sekitar dua lusin toko-toko ponsel tutup setelah peringatan tersebut muncul dan pemilik toko meminta pemerintah sekular Islamabad untuk memberikan mereka perlindungan.
Beberapa bulan yang lalu TTP telah menargetkan pasar ponsel Landi Kotal Bazaar dan menghancurkan lebih dari 10 toko yang mengabaikan peringatan mereka. (althaf/arrahmah.com)