WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump telah menekan negara-negara Arab untuk mengatur pertemuan dengan Otoritas Palestina (PA), PLO, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Al-Watan Voice pada Kamis (5/9/2018).
Situs berita Palestina mengatakan bahwa Trump ingin Abbas kembali ke meja perundingan dan melanjutkan kembali hubungan PA dengan pemerintah Amerika setelah mereka terputus setelah relokasi kedutaan AS ke Yerusalem.
Media “Israel” melaporkan bahwa Trump meminta bantuan Yordania dan Mesir untuk menekan Abbas agar dapat mendamaikan hubungan Amerika-Palestina, namun Abbas bersikeras agar Trump menarik keputusannya mengenai Yerusalem dan UNRWA sebelum pertemuan apa pun.
Al-Watan Voice melaporkan bahwa koran “Israel” Hayom mengatakan salah satu syarat Abbas untuk memulihkan hubungan dengan AS adalah Trump harus mengubah utusannya ke proses perdamaian, Jared Kushner, karena ia adalah seorang “munafik”.
Pekan lalu AS mengatakan tidak lagi bersedia mendukung badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dengan pembayaran tahunan sebesar $ 360 juta. Keputusan itu menyusul pengungkapan bahwa Kushner telah mendorong status pengungsi ribuan warga Palestina untuk dihapus dalam upaya untuk menghentikan sebagian besar operasi UNRWA.
(fath/arrahmah.com)