WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah membatalkan perjanjian damai dengan Taliban (Imarah Islam Afghanistan-red).
Dalam sebuah cuitan di Twitter, dia mengatakan akan bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan para pemimpin senior Taliban hari ini (8/9/2019). Namun, dia membatalkan pertemuan yang rencananya diadakan di Kamp David, setelah serangan baru-baru ini di Kabul yang menewaskan seorang tentara AS, lansir BBC.
Sebagai bagian dari proposal kesepakatan, jika tercapai, AS akan menarik 5.400 tentara dari Afghanistan dalam waktu 20 minggu. Namun negosiator AS Zalmay Khalilzad mengatakan persetujuan akhir masih ada pada Trump.
AS saat ini memiliki sekitar 14.000 tentara di negara itu.
Sementara Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan kesepakatan apapun jika tentara AS belum ditarik dari Afghanistan.
Saat ini IIA telah menguasai lebih banyak wilayah dan sejauh ini menolak untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan yang mereka sebut sebagai pemerintahan boneka Amerika. (haninmazaya/arrahmah.com)