WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden negara penjajah AS, Donald Trump pada Kamis (29/3/2018) mengatakan bahwa AS akan menarik pasukannya dari Suriah sesegera mungkin dan membiarkan pihak lain mengurusnya.
Berbicara di sebuah acara di Ohio, Trump mengklaim: “Kami mengusir keluar ISIS. Kmi akan keluar dari Suriah, segera,” klaimnya menggunakan akronim untuk kelompok Daulah Islam.
“Kami akan segera keluar dari Suriah. Biarkan orang lain mengurusnya sekarang. Kami telah merebut 100 persen wilayah kekhilafahan, seperti yang mereka sebut. Kami merebut semuanya kembali,” lanjutnya mengklaim seperti dilansir Daily Sabah.
Trump juga mengecam pengeluaran AS di Timur Tengah, menyebutnya sia-sia dan berpendapat bahwa itu mengurangi pengeluaran domestik.
“Kami menghabiskan 7 triliun di Timur Tengah dan kalian tahu apa yang kami dapatkan untuk itu? Tidak ada,” ungkapnya menyadari.
Komentarnya datang di tengah pembicaraan antara pejabat Turki dan AS tentang memutuskan langkah untuk Manbij, termasuk penarikan milisi PKK yang berafiliasi dengan pasukan Kurdi Suriah (YPG) dan dikembalikannya senjata AS yang diberikan kepada kelompok-kelompok tersebut.
Para pejabat Turki mengatakan sebelumnya bahwa mereka mengharapkan AS bertindak sesuai dengan pemahaman bersama yang dicapai kedua belah pihak. (haninmazaya/arrahmah.com)