WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Donald Trump pada Jumat (22/5/2020) meminta agar gubernur membuka kembali gereja, sinagog, dan masjid “sekarang juga,” dan mengancam akan membatalkan perintah gubernur mana pun yang masih terus menutup rumah-rumah ibadah pada akhir pekan ini.
Pengumuman mengejutkan tersebut menandai upaya terbaru presiden Trump untuk meningkatkan pertaruhan politik selagi negara tersebut dalam upaya pemulihan virus corona.
Dia menghadapi pertarungan pemilihan ulang yang sulit melawan calon dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Trump mengatakan itu adalah “ketidakadilan” bahwa beberapa pemimpin negara telah mengizinkan “toko minuman keras dan klinik aborsi” untuk tetap terbuka di tengah pandemi Covid-19 tapi tetap menutup rumah ibadah.
“Itu tidak benar,” kata Trump. “Saya menyebut rumah ibadah itu penting.”
“Jika ada yang keberatan, mereka harus menelpon saya, tetapi mereka tidak akan berhasil,” kata Trump.
“Para gubernur perlu melakukan hal yang benar dan membiarkan tempat-tempat iman yang sangat penting ini untuk buka sekarang juga, untuk akhir pekan ini,” kata Trump.
“Jika mereka tidak melakukannya, saya akan memberikan peringatan gubernur,” lanjutnya.
Tetapi belum jelas apakah Trump memiliki wewenang untuk melakukannya.
Dalam sistem pemerintahan di AS, gubernur sebagai pemimpin negara bagian sedianya lebih berhak memutuskan kebijakan wilayah terkait pandemi. Pemerintah federal tak bisa mendikte bagaimana kebijakan internal tiap-tiap negara bagian kecuali dalam keadaan darurat nasional.
(ameera/arrahmah.com)