WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump memberi selamat kepada timpalannya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan, atas kesuksesannya dalam pemilihan presiden dan parlemen hari Minggu lalu dalam sebuah panggilan telepon, kantor pers presiden Turki mengatakan pada Selasa (26/6/2018).
Erdogan dan Trump mengkonfirmasi komitmen mereka untuk kerjasama bilateral dalam urusan pertahanan dan militer, kata sumber.
Erdogan memenangkan suara mayoritas mutlak dalam pemilihan presiden dengan 52,5 persen suara, sementara saingan utamanya, Muharrem Ince, mengumpulkan 30,6 persen.
Kedua pemimpin itu juga menekankan pentingnya melaksanakan rencana strategis untuk kota Manbij di Suriah utara dan melanjutkan perjuangan bersama melawan “terorisme”.
Rencana strategis Manbij diumumkan setelah pertemuan 4 Juni di Washington antara Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Kesepakatan itu berfokus pada penarikan kelompok YPG yang berafiliasi dengan PKK dari Manbij dan stabilitas di kawasan itu.
Gedung Putih kemudian menegaskan bahwa selama panggilan telepon tersebut, Trump juga menegaskan kembali “ikatan kuat antara Amerika Serikat dan Turki sebagai Sekutu NATO dan mitra strategis”.
“Presiden Trump dan Presiden Erdogan berkomitmen kembali pada upaya untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan bilateral dan untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani tantangan strategis bersama,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional dalam sebuah pernyataan. (Althaf/arrahmah.com)