WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS akan mengembalikan pasukannya ke Suriah jika Daesh kembali di negara yang dilanda perang, kata Presiden Donald Trump, Minggu (3/2/2019).
Pernyataan ini ia ungkapkan saat ditanya tentang kemungkinan kebangkitan “kelompok teror” program Face the Nation, CBS.
“.. Kami akan kembali jika perlu,” ujar Trump.
“Kami memiliki pesawat terbang yang sangat cepat, kami memiliki pesawat kargo yang sangat bagus. Kita bisa kembali dengan sangat cepat,” katanya dalam sambutan yang direkam Jumat, tetapi ditayangkan Minggu (3/2).
Trump menunjuk ke instalasi militer di Irak, yang dapat digunakan AS untuk memfasilitasi operasi jika diperlukan. Beberapa pasukan AS saat ini ditempatkan di Suriah akan dikirim ke pangkalan itu, sementara yang lain akan kembali ke rumah, katanya.
Pernyataan tersebut mengikuti pengumumannya pada bulan Desember bahwa AS akan keluar dari Suriah timur laut setelah mengklaim kekalahan Daesh di tangan koalisi internasional yang dipimpin AS.
Di tengah-tengah tekanan balik dari dalam pemerintahannya dan dari anggota parlemen utama AS, Trump kemudian mengisyaratkan “penarikan lambat yang sangat terkoordinasi” dari negara itu meski Pentagon terus merencanakan penarikan.
Sebuah laporan Pentagon diperkirakan akan dirilis pada awal minggu depan memperingatkan Daesh dapat mendapatkan kembali wilayah yang telah hilang dalam waktu enam bulan hingga satu tahun jika AS mengurangi tekanan militer pada kelompok itu, CNN melaporkan mengutip seorang pejabat anonim yang akrab dengan ulasan tersebut. (Althaf/arrahmah.com)