WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat pada Selasa (9/5/2017) mengumumkan akan memasok senjata dan peralatan militer untuk pasukan Kurdi di Suriah, meskipun terdapat tentangan keras dari Turki.
Dana W. white, juru bicara Pentagon, mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengizinkan pengiriman senjata tersebut pada Senin (8/5), lansir Al Jazeera.
Dia mengatakan bahwa persetujuan Trump memberikan Pentagon lampu hijau untuk “memberikan perlengkapan yang diperlukan kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF) untuk memastikan kemenangan yang jelas” atas ISIS di Raqqa.
Elemen Kurdi dalam tubuh SDF berasal dari milisi YPG dan mereka telah menjadi faksi utama yang memerangi ISIS.
Pernyataan Pentagon mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya kekuatan di lapangan yang bisa berhasil merebut Raqqa dalam waktu dekat.
Namun Turki mengatakan bahwa pejuang memiliki hubungan dengan separatis PKK di Turki, yang telah melakukan kampanye bersenjata sejak 1984 yang menewaskan lebih dari 40.000 orang.
Tidak ada reaksi segera dari pejabat Turki, namun langkah tersebut diperkirakan akan membuat Ankara marah, karena mereka menganggap pasukan Kurdi sebagai teroris. (haninmazaya/arrahmah.com)