PAKISTAN (Arrahmah.com) – Pembukaan kembali rute Pakistan untuk pasokan NATO nampaknya bukan sekedar wacana, buktinya sepasang truk pembawa pasokan bagi AS-NATO telah menyeberangi rute itu menuju Afghanistan, pada hari Kamis (5/7/021), berdasarkan laporan petugas bea cukai Pakistan.
Petugas itu mengatakan bahwa sepasang truk yang membawa pasokan NATO menyeberang ke Afghanistan pada Kamis, dilansir Reuters. Mungkin ini pertama kalinya petugas bea cukai melaporkan setelah lebih dari tujuh bulan rute itu ditutup untuk pasukan aliansi Barat di Afghanistan.
Petugas bea cukai itu juga mengatakan truk kontainer itu telah melewati perbatasan Chaman untuk menyeberang ke selatan Afghansitan, menunjukkan kesepakatan Pakistan dengan AS pekan ini benar-benar ‘berhasil’.
“Kami menerima perintah kemarin untuk mengizinkan truk pasokan NATO lewat, tetapi para pejabat keamanan belum menerima instruksi mereka,” kata Imran Raza, seorang petugas bea cukai Pakistan.
“Mereka menerima perintah mereka hari ini, dan sekarang dua truk telah menyeberangi perbatasan ke Afghanistan.”
AS berusaha keras untuk membujuk Pakistan untuk membuka jalur itu kembali, disebabkan AS kesulitan dan membutuhkan biaya dua kali lipat jika memakai jalur lain. Pakistan yang terbujuk oleh rayuan ‘minta maaf’ Hillary Clinton sepakat untuk mengakhiri ketegangan antar kedua negara tersebut sejak pasukan AS-NATO melakukan serangan udara yang menewaskan 24 tentara nasional Pakistan.
Sementara itu, mendengar dibukanya kembali jalur pasokan bagi salibis, Mujahidin Taliban Pakistan akan kembali melakukan serangan terhadap konvoi pasokan NATO bersama para supirnya serta para pengawalnya sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya. (siraaj/arrahmah.com)