MEKKAH (Arrahmah.com) – Tragedi mematikan di Mina yang terjadi pada Kamis (24/9/2015) merupakan yang terburuk kedua dalam sejumlah tragedi yang menimpa jamaah haji semenjak 25 tahun yang lalu, sebagaimana dilansir oleh Arab News.
Menurut hitungan terakhir yang dilakukan oleh Direktorat Pertahanan Sipil, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas dalam tragedi yang terjadi pada hari Kamis itu telah melonjak menjadi 717 orang dan sebanyak 865 lainnya luka-luka, beberapa diantaranya dalam kondisi kritis.
Tragedi terburuk yang pernah terjadi yaitu pada 2 Juli 1990, ketika para jamaah berdesak-desakan di terowongan Mina setelah terjadi kerusakan sistem ventilasi. Sebanyak 1.426 jamaah meninggal, yang terbanyak adalah jamaah dari Asia.
Tragedi terburuk letiga adalah yang terjadi pada tanggal 31 Juli 1987, ketika terjadi bentrokan antara pasukan keamanan Aran Saudi dan jamaah dari Iran. Lebih dari 400 orang, termasuk 275 warga Iran tewas.
Kejadian terburuk keempat terjadi pada tanggal 12 Januari 2006, yang menewaskan sebanyak 364 jamaah haji selama pelaksanaan lempar jumrah di Mina. Enam hari sebelum itu, 76 orang tewas ketika sebuah hotel runtuh di pusat kota Mekkah.
Sebanyak 111 jamaah meninggal ketika derek besar konstruksi runtuh di Masjidil Haram di tengah angin kencang dan hujan lebat yang terjadi pada 11 September.
Tragedi terburuk kelima adalah yang terjadi pada tanggal 15 April ketika kebakaran yang disebabkan oleh kompor gas yang meledak di sebuah kamp yang menampung jamaah di Mina, sebanyak 343 orang meninggal dan 1.500 orang luka-luka .
(ameera/arrahmah.com)