MEKKAH (Arrahmah.id) — Jemaah haji asal Cina memiliki tradisi unik ketika berada di kota Mekkah. Mereka kerap menjemur kain berwarna putih panjang di pinggiran jalan yang dicuci dengan air Zamzam. Ternyata kain putih panjang itu adalah kain kafan dan sebagian kain ihram.
Seperti dilansir Detik News (7/6/2023), aktivitas muslim Cina banyak dilakukan di wilayah Mahbas Jin, Mekkah
Rupanya, menjemur kain kafan oleh jemaah asal Cina itu sudah menjadi tradisi lama yang dilakukan umat muslim dari negeri tirai bambu itu.
Musa, mahasiswa asal Cina yang juga seorang muslim menceritakan, tradisi mencuci kain kafan merupakan tradisi turun temurun yang hingga kini masih dilakukan.
“Musa bercerita kepada saya, itu trandisi turun temurun. Kain kafan dicuci dengan air Zamzam. Setelah kering dibawa pulang. Kain kafan itu akan dipakai untuk menguburkan jenazah muslim di sana,” Fahmi, mahasiswa S2 asal Indonesia di Arab Saudi mengungkap penjelasan temannya asal Cina, bernama Musa.
Jika musim haji tiba, pemandangan menjemur kain kafan seakan menjadi pemandangan yang lumrah di daerah Mahbas Jin, yang dikenal sebagai jalur internasional lantaran banyak hotel atau pemondokan haji dari berbagai negara.
Fahmi menambahkan, tradisi umat Islam di Cina tidak dilakukan khusus oleh umat Islam Cina dari etnis Uighur.
“Etnis Uighur ciri-cirinya mudah ditebak, hidungnya agak kecil. Nah, kalau melihat mereka yang menjemur kain kafan dari muslim Cina, sepertinya berasal dari berbagai etnis yang ada di sana. Mereka, biasa menjemur kain kafannya yang dicuci di pinggir jalan,” ujar Fahmi. (hanoum/arrahmah.id)