RAQQA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 170 warga sipil tewas dalam satu pekan dalam pengeboman udara berat yang dilancarkan pasukan koalisi salibis pimpinan AS di kota Raqqa, ujar laporan kelompok pemantau seperti dilansir Zaman Alwasl pada Rabu (23/8/2017).
Raqqa Is Being Slaughtered Silently mengatakan sekitar 50 orang terbunuh pada Selasa (22/8) di Raqqa dalam serangan udara AS di tengah heningnya dunia untuk kematian puluhan warga sipil yang jatuh setiap harinya.
42 orang, termasuk 18 anak dan 12 perempuan kehilangan nyawa mereka pada Senin (21/8), menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.
Aktivis yang berbasis di Raqqa, Ahmad Shalabi mengatakan bahwa serangan udara AS untuk mendukung pasukan Kurdi di darat, telah menghancurkan sebagian besar wilayah Al-Bado.
Jet tempur koalisi AS telah melakukan lebih dari 50 serangan, Shalabi menambahkan bahwa skeitar 200.000 orang masih berada di kota tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)