KLATEN (Arrahmah.com) – Setelah menolak uang sogok dari Densus 88, uang tunai halal sebanyak 125 juta rupiah yang merupakan donasi dari kaum Muslimin disampaikan kepada keluarga almarhum Siyono. Solidaritas Muslim lembaga yang menghimpun dan menyalurkan amanah itu menyebut dukungan umat Islam untuk keluarga almarhum Siyono begitu luar biasa.
Penyerahan donasi yang digalang Solidaritas Muslim diserahkan kepada Suratmi Mufidah, Kamis (14/4/2016). Donasi senilai Rp 125.099.600,- diterima oleh Mufidah disaksikan oleh orang tua dan kakaknya dan beberapa awak media.
Pihak Solidaritas Muslim mengucapkan terima kasih kepada kaum Muslimin yang telah membantu keluarga alm. Siyono baik langsung maupun melalui Solidaritas Muslim. Selain donasi senilai 125 juta tersebut Solidaritas Muslim beberapa kali mengantar rombongan dari Semarang, Kudus, Solo Raya baik personal maupun instansi dan donasi langsung diberikan kepada Mufidah.
Semoga amal kebaikan kaum Muslimin dibalas dengan balasan yang lebih baik dari Allah Ta’ala, dan donasi tersebut bisa untuk membesarkan dan membiayai pendidikan anak-anak alm. Siyono. Jazakumullah khairan katsiran.
Sebelumnya keluarga Siyono menolak uang sogok aparat Densus 88 atas kematian guru TK itu. Berdasarkan hasil autopsi kematian Siyono akibat pukulan benda tumpul hingga tulang rongga dada menusuk jantung dan banyak tulang rusuk yang patah serta kepala bocor. Suratmi, janda Siyono mengembalikan uang tersebut melalui ormas Islam Muhammadiyah. Setelah dibuka dan dihitung di kantor Komnas HAM beberapa hari lalu, uang sogok itu hanya 100 juta rupiah saja.
(azmuttaqin/arrahmah.com)