HEBRON (Arrahmah.com) – Warga Palestina yang ditahan di dalam penjara Israel dilaporkan tengah melakukan aksi mogok makan untuk memprotes perlakuan yang diberikan di dalam penjara.
Aksi ini merupakan tanggapan dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para tentara Zionis serta prosedur sewenang-wenang yang dijalankan oleh pihak administrasi penjara, sebuah pernyataan dari organisasi Keluarga Para Tahanan mengatakan, dikutip Ma’an.
Sementara itu, ketua organisasi, Amjad An-Najjar, menyatakan sejumlah aksi telah dilakukan dalam rangka membangun solidaritas terhadap para tahanan. Sehari lalu (26/9/2010), organisasi ini melaksanakan aksi menghalangi pintu masuk Palang Merah di Hebron.
Departemen Urusan Tahanan mengatakan selama September, Israel menahan hampir 7000 orang Palestina di 22 penjara yang berbeda dan sejumlah pusat introgasi. Sebanyak 103 orang dilaporkan meninggal di dalam penjara akibat kurangnya penanganan medis, penyiksaan, dan tindakan kekerasan lainnya yang dilakukan oleh para tentara Israel, yang tak jarang mengarahkan tembakan pada tahanan. (althaf/arrahmah.com)