KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Masjid perempuan pertama di Skandinavia resmi dibuka di Denmark yang diklaim sebagai upaya menantang struktur patriarkal yang berlaku dalam Islam.
Sherin Khankan, selaku pendiri Masjid mengatakan bahwa ia ingin membangun Masjid untuk menantang ‘struktur patriarkal yang normal’.
“Kami telah menormalisasi struktur patriarki di dalam lembaga keagamaan. Bukan hanya di Islam namun juga dalam Yahudi, Kristen, dan agama lainnya. Dan kami ingin menantang hal tersebut,” kata Khankan, seperti dilansir Independent, Ahad (14/2/2016).
Khankan yang merupakan komentator terkemuka di Denmark mengklaim respon dari komunitas Muslim setempat sejauh ini ‘positif’, dimana hanya ‘berjumlah sedang’ yang menentang. Ia mengklaim ada tradisi dalam Islam bahwa perempuan menjadi imam dan sebagian besar kritik berasal dari ketidaktahuan. (fath/arrahmah.com)