JAKARTA (Arrahmah.com) – Meski dikabarkan tidak ada kontes bikini pada final Miss World di Bogor pada September mendatang, namun Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia tetap menolak pelaksanaan pemilihan ratu sejagat itu.
Rombongan Muslimah HTI yaitu, Iffah Ainur Rochmah (Jurubicara MHTI), Nanik Wijayanti (DPP MHTI), Yusriana (DPP MHTI), Zulia Ilmawati (Muslimah Media Center MHTI), Nindira (Sekretaris Jurubicara MHTI) dan Rina Rahmalia (Muslimah Media Center MHTI) melakukan kunjungan ke MNCTV, Kamis (20/6/2013).
Perwakilan MHTI diterima oleh Hasan Bisri BFC (Produser), Syaifudin Kurdi (Progaming), Gito (Kepala Internal Sensor), Danang Haris (Bagian Sekretari), Eni (Bagian Sekretari) dan Nattan Sembiring (Bagian Produksi).
Dalam sambutannya Syaifudin Kurdi menyampaikan secara individu mengapresiasi atas terselenggaranya Muktamar Khilafah oleh HTI dengan tema “Perubahan Dunia Menuju Khilafah”. Menurutnya mewujudkan Khilafah adalah visi yang luar biasa apalagi dalam kondisi saat ini di mana umat Islam terpecah belah dalam berbagai kepentingan dan golongan.
Dalam kunjungannya ke MNCTV yang merupakan bagian dari MNC Grup, Muslimah HTI melalui Jurubicaranya, Iffah Ainur Rochmah menyampaikan penolakan terkait rencana pelaksanaan Miss World yang akan ditanyangkan oleh salah satu stasiun televisi dari MNC Grup tersebut.
“Konsep 3 B yang selama ini didengungkan yaitu Beauty, Behavior dan Brain sesungguhnya tak lebih dari Body Body Body,” tandas Iffah di hadapan tuan rumah MNCTV di Jakarta, Kamis, (20/06/2013).
Iffah menyatakan, sebagai organisasi yang memiliki komitmen kuat untuk menyampaikan yang hak dan menolak segala bentuk kemungkaran. Maka, Muslimah HTI sebagai bagian dari masyarakat tegas menolak pelaksanaan Miss World 2013 ini.
Kontes semacam ini, kata Iffah, telah bertentangan dengan budaya ketimuran, apalagi bila merujuk Islam tentu sangat bertentangan. “Dan penolakan terkait ajang ini telah datang dari berbagai tokoh umat, ormas dan umat secara umum,” tambahnya.
Selain nasihat bahwa media harus menjadi tontonan yang tidak saja memberi tuntunan tapi juga harus mencerdaskan, Muslimah HTI juga mengapresiasi MNCTV yang telah menayangkan film Omar pada bulan Ramadhan yang bisa menjadi alternatif tontonan di tengah maraknya tayangan yang tidak mendidik.
(islampos/arrahmah.com)