BOGOR (Arrahmah.com) – Tolak kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Syihab, ribuan umat Islam akan melakukan aksi bela Ulama di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Ulama kharismatik asal Jawa Barat KH Muhammad Husni Thamrin menyerukan kepada masyarakat Muslim untuk mengikuti aksi bela Ulama ini.
“Besok (hari ini-red) silahkan masing-masing berangkat ke Mapolda Metro Jaya untuk menujukkan sikap bahwa kita membela ulama,” ujar Kyai yang biasa disapa Abi Thamrin itu dalam sebuah pengajian di Bogor, Ahad (22/1), dikutip Suara Islam.
Pimpinan Majelis Al Ihya Bogor itu menegaskan, bahwa umat Islam harus siap berkorban dalam menjaga ulama. “Bahkan jangan sampai sehelai rambut ulama pun terjatuh,” ungkapnya.
Menurut Abi, kehadiran umat besok akan menjadi saksi bahwa umat cinta ulama. “Kita bela Habib Rizieq dan kita tunjukan bahwa umat siap dibelakang ulama,” tandasnya.
Diketahui, penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab sebagai saksi terlapor Senin besok.
Habib Rizieq dilaporkan karena mengkritik mata uang rupiah karena berlogo mirip “palu-arit” sebagai lambang kelompok terlarang Partai komunis Indonesia (PKI).
Rencananya ribuan masa umat Islam dari berbagai elemen akan menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya, Senin (23/1).
Massa terlebih dahulu berkumpul di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru kemudian bergerak pada pukul 08.00 WIB.
Dalam aksi bela Ulama tersebut, massa akan mengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq yang akan diperiksa sebagai saksi terlapor terkait ucapannya bahwa uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia terdapat logo mirip palu dan arit.
hak Polda sendiri menerima informasi akan adanya unjuk rasa tersebut.
“Pemberitahuannya massa FPI dua ribuan,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Pihak aparat siap mengamankan jalannya aksi tersebut, dikutip Rmol.
Di media sosial, TMC Polda Metro Jaya mengimbau pengguna jalan untuk menghindari jalan seputar Kawasan Semanggi agar tidak terjebak kepadatan lalu lintas. Mengingat adanya kegiatan penyampaian pendapat dari elemen masyarakat di depan Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 55 Jakarta Selatan.
(azm/arrahmah.com)