BANGLADESH (Arrahmah.com) – Dua orang dosen senior di Jalalabad Cantonment Public School and College dipecat dengan alasan tidak mau mencukur jenggot dan tidak mau melepaskan peci yang mereka gunakan sehari-hari.
Tercatat Muhammad Abdul Halim yang telah bekerja sebagai dosen senior selama 12 tahun dan Muhammad Mujahid selama 10 tahun menjadi korban atas kebijakan kampus ini.
“Kami telah diperingati selama 4 bulan terakhir. Pada tanggal 31 Maret, wakil kepala sekolah secara lisan memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengambil bagian dalam kegiatan perguruan tinggi atau mengambil kelas apa pun,” ungkap Abdul Halim, dikutop dari News Jatiyo Bangladesh (3/4/2021),
Abdul Halim lebih lanjut mengatakan bahwa dia menolak untuk mengganti semua pakaiannya dan meninggalkan sunnah Rasulullah karena pekerjaan duniawinya.
Akibat kebijakan kampus ini, sejumlah mahasiswa dan alumni menggelar protes di depan kampus, Sabtu (4/4), seperti dilansir UNB News. (hanoum/arrahmah.com)