IRAK (Arrahmah.com) – Ayatullah Ali Al-Sistani menyerukan pengikut Syiah pada Jum’at (13/6/2014) untuk mengangkat senjata untuk mempertahankan ibukota Irak, Baghdad, dalam menghadapi pejuang Ahlussunnah.
Seruan yang dilaporkan oleh banyak media massa lokal dan internasional Irak itu diumumkan oleh perwakilan Al-Sistani, Abdul-Mehdi Al-Karbalai selama “shalat Jum’at” di kota Karbala.
Sementara itu, di Inggris, surat kabar Guardian melaporkan bahwa Washington secara mendesak mempertimbangkan serangan udara pada para jihadi. Pejabat senior AS mengatakan bahwa serangan udara mereka diskusikan secara serius, di mana kemungkinan akan menargetkan mujahidin, bukan hanya di Irak tapi juga di Suriah.
Barack Obama diperkirakan akan membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang.
Di kawasan itu, ada laporan bahwa Iran telah mengirimkan seorang pejabat senior militer ke Baghdad.
Mayor Jenderal Qassem Suleimani dari Garda Revolusi Iran tiba di Baghdad untuk bertemu dengan para pemimpin milisi dan kepala suku [syi’ah] dalam mengendalikan ibukota Irak. Dia sebelumnya disebut Guardian sebagai jenderal Iran yang diam-diam pergi ke Irak.
Pada bagian itu, Obama mengatakan “krisis” ini merupakan panggilan peringatan bagi pasukan Irak dan meminta mereka untuk melakukan segalanya untuk mempertahankan kota mereka.
(aliakram/arrahmah.com)