YAMAN (Arrahmah.com) – Ahmed Sharafeddin, seorang tokoh terkemuka kelompok Syi’ah Houthi di Sana’a, Yaman, dilaporkan tewas pada Selasa (21/1/2014).
Dia ditembak mati saat mengemudi dari rumahnya di ibukota Sana’a menuju sebuah hotel di mana sebuah perundingan tengah berlangsung, kata seorang petugas setempat, seperti dilansir Al-Arabiya.
Dia diserang di bundaran Saba, di pusat kota Sana’a, dan tewas seketika, tambah petugas yang tidak mau disebut namanya itu.
Sharafeddin adalah perwakilan Syi’ah Houthi kedua yang ditembak mati setelah anggota parlemen Abdulkarim Jadban yang juga tewas dalam serangan serupa pada bulan November lalu.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilancarkan di tengah ketegangan antara Syi’ah Houthi dengan kelompok Salafi Yaman tersebut.
Pemberontak Syi’ah di provinsi utara Saada menghasut kelompoknya dan menuduh suku-suku Sunni Salafi telah mendukung untuk memerangi Houthi di wilayah Dammaj.
Kota di provinsi Saada itu telah dikepung oleh para pemberontak Syi’ah selama berbulan-bulan.
Syi’ah Houthi juga telah memerangi pemerintahan Sana’a selama hampir satu dekade di Saada.
Pertempuran yang meletus pada akhir Oktober itu berpusat di sebuah masjid dan sekolah Al-Quran Salafi di Dammaj.
Konflik yang telah menyebar di provinsi-provinsi utara pun membuat suku-suku Sunni di sana meningkatkan kewaspadaan terhadap kebrutalan Syi’ah Houthi. (banan/arrahmah.com)