KAIRO (Arrahmah.com) – Tokoh oposisi Mesir yang terkenal, Abdel-Moneim Aboul-Fotouh menderita dua serangan jantung di penjara, menurut putranya, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
“Ayah saya kemungkinan akan kehilangan nyawanya setiap saat,” kata Ahmed Aboul-Fotouh di Twitter.
Dia mengatakan ayahnya menderita dua serangan jantung “dalam waktu kurang dari 24 jam karena kondisi yang keras” di penjara Torah Kairo.
Seorang kritikus Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi, Aboul-Fotouh telah dipenjara sejak awal 2018 dengan tuduhan bergabung dengan kelompok terlarang dan menyebarkan berita palsu.
Penangkapannya terjadi tak lama setelah kembali ke Kairo dari London, di mana ia melakukan wawancara dengan televisi Al Jazeera di mana ia mengkritik rezim Sisi.
Aboul-Fotouh adalah mantan anggota kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir yang sekarang dilarang sebelum ia berpisah untuk mencalonkan diri sebagai calon independen dalam pemilihan presiden Mesir pada 2012.
Calon Ikhwanul Muslimin Muhammad Mursi memenangkan pemilihan 2012, tetapi digulingkan dari kekuasaan setelah hanya satu tahun setelah protes terhadap pemerintahannya.
Mursi, presiden Mesir pertama yang dipilih secara bebas, meninggal pada 17 Juni selama sesi persidangan atas tuduhan “spionase”.
(fath/arrahmah.com)