JAKARTA (Arrahmah.id) – Pernyataan Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) baru-baru ini mendapat teguran keras dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf.
Habib Noval secara tegas menyindir pernyataan Mahfud MD yang menyebut bahwa LGBT merupakan kodrat manusia, sehingga tidak bisa dilarang.
“Semua kejahatan itu takdir tidak boleh dihukum? Gak usah kuliah hukum pak,” ujar Habib Noval dalam keterangannya pada Ahad (21/5/2023).
Sebelumnya, dalam acara Rapat Kerja Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia 2023 yang digelar pada Sabtu (20/5/2023), Mahfud menyatakan bahwa LGBT tidak dilarang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.
“Larangan LGBT nggak bisa dimuat di situ. Nggak ada larangan LGBT. ‘Pak, itu kan hukum agama?’ Tapi bagaimana memuatnya,” katanya.
Mahfud menilai LGBT sebagai kodrat manusia tidak bisa dilarang, sehingga yang dilarang adalah perilakunya.
“Kan LGBT itu sebagai kodrat, kan tidak bisa dilarang. Jadi yang dilarang itu perilakunya. Orang LGBT itu kan diciptakan oleh Tuhan. Oleh sebab itu nggak bisa dilarang,” kata Mahfud.
“Tuhan yang menciptakan hidupnya jadi homo, lesbi. Tetapi perilakunya yang dipertunjukkan kepada orang lain, itulah tidak boleh,” imbuhnya. (rafa/arrahmah.id)
Bikin pusing sajakalo ada menteri kayak mahfud md, dulu teriak2 ada transaksi mencurigakan 365 T di kemenkeu berdasarkan bukti intelejen dan PPATK, tapi nggak ada kelanjutannya, menguap begitu sj.