![Ketua kelompok Hindu radikal Raksha Dal dan juga ajudan Yati Narsinghanand’s, Pinky Chaudhary. [Foto : India Nation]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/01/Tokoh-Hindu-Radikal-India-Islam-dan-Kristen-Harus-Dimusnahkan-Dari-Muka-Bumi.jpg?fit=1200%2C900&ssl=1)
NEW DELHI (Arrahmah.id) — Ketua kelompok Hindu radikal Raksha Dal dan juga ajudan Yati Narsinghanand’s, Pinky Chaudhary, dalam pidatonya menyeru untuk untuk memenggal kepala presiden All India Majlis-E-Ittehadul Muslimeen (AIMIM), Asaduddin Owaisi, dan meminta agar Islam dan Krsiten dimusnahkan dari Bumi.
“Islam, dan Kristen harus dimusnahkan dari bumi ini… tidak ada yang boleh menjadi Kristen. Islam itu racun, Kristen itu lambat… Ancaman itu dari masjid…. Gereja-gereja,” ujar Bhupinder Tomar alias Pinky Chaudhary, seperti dikutip dari The Siasat Daily (31/12/2021).
Dalam video yang viral di media sosial, Chaudhary terlihat menyampaikan pidato di sekolah Umum J.D. di Ghaziabad.
“Selama para pejuang dan sukarelawan Hindu Raksha Dal bekerja sama sebagai satu kesatuan dan mengikuti jalan Hindutva, mereka akan memenggal kepala Anda (Owaisi),” kata Chaudhary.
Ucapannya ini kemudian disambut oleh orang banyak sambil menerikan slogan-slogan ‘Jai Shree Ram’.
Pinky Chaudhary sebelumnya telah keluar dari penjara pada bulan September lalu dengan jaminan. Dia dipenjara karena terlibat dalam provokasi ujaran kebencian rasial pada rapat umum di Jantar Mantar Delhi pada 8 Agustus.
Isu ujaran kebencian di India dalam bulan Desember tahun lalu terus meningkat. Pertengah Desember, dalam pertemuan Dharma Sansad di Haridwar, antara 16 dan 19 Desember, sejumlah tokoh Hindu radikal mengusulkan genosida Muslim.
masih dalam bulan yang sama, seorang pemimpin Hindutva Kalicharan dari Maharashtra, yang menyebut Mahatma Gandhi sebagai ‘pengkhianat’ dan memuji pembunuhnya, Nathuram Godse.
Dalam video yang menjadi viral di media sosial, Kalicharan menuduh Gandhi menghancurkan bangsa. (hanoum/arrahmah.id)
