NEW DELHI (Arrahmah.id) — Sejak seruan genosida muslim dilakukan oleh para biksu Hindu radikal terhadap Muslim di Haridwar, ancaman pembunuhan terhadap muslim tampaknya telah menjadi tren di kalangan warga Hindu.
Seruan untuk melakukan genosida terhadap muslim pun terdengar dalam rekaman video rapat umum partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang diselenggarakan oleh mantan MLA Dumariyaganj, Raghvendra Pratap Singh, di distrik Siddharthnagar di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Dalam video itu, dilansir KMS News (22/3/2022), Singh memimpin rapat umum ratusan pendukungnya di Dumariyaganj.
“Jab Mulle ka*te jaayenge, tab Ram Ram chillayenge…” (Diterjemahkan secara harfiah: Ketika umat Islam dibunuh, mereka (warga Hindu) akan meneriakkan nama Dewa Sri Ram), katanya
Slogan yang sama dilontarkan oleh para pendukung Singh seperti yang ditunjukkan oleh banyak orang di media sosial.
Selain itu, Singh juga mengatakan kepada para pendukungnya bahwa sejak ia menjadi MLA, umat Islam telah berhenti mengenakan peci.
Dia mengatakan jika mereka memilih dia untuk berkuasa lagi, mereka (Muslim) akan mulai memakai tilak (tanda di dahi ala Hindu). Dia juga mencaci maki umat Hindu yang tidak akan memilih BJP dan menyebut mereka ‘pengkhianat’.
Mantan MLA yang kebetulan aktivis Hindu Yuva Vahini ini terkenal sering menyampaikan ujaran kebencian. Dia telah menjadi berita karena menggunakan bahasa kotor terhadap muslim pada beberapa kesempatan selama kampanye pemilihannya.
Menurut kepolisian setempat, mereka masih memverifikasi keaslian rekaman video dan akan segera mengambil tindakan apabila diperlukan. (hanoum/arrahmah.id)