MUMBAI (Arrahmah.id) — Anggota parlemen dari partai Hindu radikal Bharatiya Janata Party (BJP), Nitesh Rane, mengancam akan menyerang masjid-masjid di India dan membantai umat Islam di dalamnya, lapor The New Indian Express (3/9/2024).
Ancaman dikeluarkan Nitesh sebagai bentuk jawaban bagi pengkritik Ramgiri Maharaj, seorang peramal Hindu kontroversial yang juga menghadapi pengawasan atas pidato-pidatonya yang menghasut.
Rane, putra mantan Menteri Persatuan dan Anggota Parlemen Lok Sabha Narayan Rane,, diduga terekam dalam video saat melakukan ancaman itu.
“Jika Anda berani menyakiti Maharaj Ramgiri kami, kami akan memasuki masjid Anda dan akan memburu Anda satu per satu (chun chun ke marenge). Ingatlah ini,” kata Rane disambut sorak sorai pendukungnya, dikutip dari The New Indian Express.
Menurut polisi setempat, dua FIR didaftarkan terhadap Nitesh di kantor polisi Shrirampur dan Topkhana.
Anggota parlemen BJP dari distrik Ahmednagar di Maharashtra itu telah ditangkap karena pidatonya yang provokatif dan mengancam umat Islam.
Ini bukan pertama kalinya Rane menghadapi kontroversi karena pernyataan yang menghasut. Pada bulan April, empat kasus diajukan terhadapnya karena diduga mengancam komunitas minoritas setelah kekerasan komunal di Mira Road, pinggiran kota di utara Mumbai, awal tahun ini.
Insiden terbaru yang melibatkan Rane terjadi pada tanggal 1 September ketika ia berpidato di acara publik di Shrirampur dan Topkhana untuk mendukung Ramgiri Maharaj, yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad di sebuah acara keagamaan di distrik Nashik pada tanggal 14 Agustus.
Menanggapi tindakan polisi tersebut, Rane berkata: “Kemarin saya berada di Ahilyanagar (Ahmednagar) dan Shrirampur. Kami mendukung Mahant Ramgiri Maharaj. Tidak ada yang baru dalam pernyataan saya. Saya dapat menunjukkan pernyataan dari sedikitnya 10 cendekiawan Muslim yang telah menyebutkan fakta serupa tentang Ramgiri Maharaj.”
Sementara itu, juru bicara AIMIM Waris Pathan membagikan video pidato Rane yang merendahkan dan meminta Kepala Menteri Maharashtra Eknath Shinde dan Wakil CM Fadnavis untuk menangkap MLA BJP tersebut.
“Rane menyebarkan kebencian terhadap Muslim melalui seluruh pidatonya. Ini adalah ujaran yang menghasut dan kebencian. BJP mencoba untuk memicu kekerasan komunal di Maharashtra sebelum pemilihan majelis negara bagian,” kata Pathan.
Presiden Kongres Mumbai Varsha Gaikwad, bersama dengan para pemimpin senior Kongres, bertemu dengan Kepala Polisi Mumbai Vivek Phansalkar untuk mengajukan pengaduan yang meminta tindakan terhadap Rane.
“Para pemimpin BJP, termasuk Nitesh Rane dan Prasad Lad, mencoba mengganggu stabilitas sosial dengan pernyataan-pernyataan antisosial mereka. Ramgiri Maharaj juga membuat pernyataan-pernyataan untuk menciptakan keretakan antarmasyarakat. Mengapa polisi hanya mengamati?” tulisnya di media sosial.
“Tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan sosial dan hukum serta ketertiban berada di tangan polisi dan Kementerian Dalam Negeri. Apakah orang-orang ini dilindungi karena mereka terkait dengan partai yang berkuasa? Mengapa tidak ada tindakan terhadap mereka?” Gaikwad menambahkan. (hanoum/arrahmah.id)