NEDLANDS (Arrahmah.com) – University of Western Australia (UWA) menambah catatan panjang aksi Islamofobia di berbagai negeri.
Sebagaimana dilansir Australia Plus (7/12/2015), Majdi Faleh, seorang mahasiswa PhD asal Tunisia, yang hendak mengambil air wudhu di Mushala kampus pada Ahad (6/12), terkejut melihat ada potongan daging di dalam toilet jongkok, yang kemudian diketahui sebagai potongan kepala babi.
“Perasaan pertama yang saya rasakan adalah merasa terancam,” katanya. “Bukan karena potongan kepala babinya. Sebab bisa saja dalam bentuk yang lain. Tapi lebih pada pesannya,” ujar Majdi Faleh.
“Jelas pelakunya memiliki motivasi untuk mengirimkan pesan bahwa kita tidak diterima di sini atau pesan sejenis itu. Dan bahwa hal ini terjadi di lingkungan kampus, betul-betul mengejutkan.”
Pihak kampus dan kalangan mahasiswa mengecam tindakan yang dinilai tidak bertanggung jawab tersebut karena UWA telah menyatakan diri sebagai kampus yang selalu berupaya menjadi kampus yang inklusif dan toleran.
“Sangat memprihatinkan adanya orang yang menjadikan Mushala UWA sebagai sasaran serangan,” kata juru bicara UWA. “Kami langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
“Kampus UWA kini mengalami kejadian yang tidak pernah terjadi sebelumnya, yaitu tindakan Islamofobia di dalam kampus. Kami mengecam dan tidak menerima perbuatan tersebut,” ujar perhimpunan mahasiswa UWA yang mengutuk keras kejadian tersebut. “Perbuatan seperti itu hanya memicu kebencian agama dan ras,” tambahnya.
Faleh telah mendapat banyak dukungan setelah memposting kejadian ini di Facebook-nya.
“Dukungan positif warga Australia membuat saya merasa aman dan diterima di negara ini,” katanya.
(fath/arrahmah.com)