SIGI (Arrahmah.com) – Prajurit TNI kembali mendirikan tenda hunian sementara (huntara). Kini, 104 tenda huntara didirikan bagi pengungsi yang berada di Desa Bangga, Kecamatan Bolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Tenda huntara tersebut nantinya untuk 400 orang pengungsi sebagai tempat tinggal sementara,” kata Komandan Sektor Wilayah Sigi Kolonel Inf Verianto Napitupulu dalam keterangan persnya, Ahad (14/10/2018), seperti dilansir Republika online.
Menurut Verianto, pembangunan tenda huntara bagi para pengungsi bertujuan agar warga korban bencana gempa bumi dan tsunami dapat merasa nyaman untuk tinggal ditempat yang lebih layak. Dengan begitu, masyarakat secara psikologis menjadi nyaman tinggal di tempat yang layak dibanding tinggal di pengungsian yang berdesak-desakan.
“Huntara yang kita dirikan ini sekaligus untuk mengurangi trauma warga masyarakat pascabencana gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Pembangunan 104 tenda huntara tersebut dilakukan oleh 60 personel TNI yang berasal dari tiga satuan, yaitu Batalyon Infanteri Para Raider 431/Satria Setia Perkasa Divif 3 Brigif 3 Kostrad, Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna Kodam XIV/Hasanuddin dan Detasemen Markas Brigif 22/Otamansa Gorontalo serta dibantu warga masyarakat yang tinggal di Desa Bangga, Kabupaten Sigi.
Selain membangun tenda hunian sementara untuk para pengungsi di Kabupaten Sigi, TNI juga membangun MCK (Mandi, Cuci, Kakus) serta pembuatan tandon air bersih. (haninmazaya/arrahmah.com)