DHAKA (Arrahmah.com) – Duta Besar Cina untuk Bangladesh, Zhang Zuo, mengatakan kepada menteri luar negeri bahwa Beijing ingin memainkan “peran konstruktif” untuk menyelesaikan krisis Rohingya, kata kementerian luar negeri, Kamis (16/5/2019).
Cina dipandang sebagai penghalang untuk mengakhiri krisis Rohingya karena Beijing menggunakan kekuatan veto di Dewan Keamanan PBB untuk mencegah resolusi apa pun melawan Myanmar.
Menteri luar negeri Bangladesh, AK Abdul Momen, menghargai bantuan kemanusiaan Cina untuk orang-orang terlantar di Negara Bagian Rakhine dan mencari “dukungan kuat sehingga Myanmar bergerak ke arah yang benar untuk menyelesaikan krisis Rohingya”.
“Duta Besar menegaskan bahwa Cina bersedia memainkan peran yang konstruktif untuk pemulangan para pengungsi dan akan memfasilitasi komunikasi antara Bangladesh dan Myanmar demi menemukan solusi praktis dari krisis,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
Keduanya sama-sama prihatin bahwa kehadiran Rohingya yang berlarut-larut di Bangladesh dapat mengganggu perdamaian dan stabilitas regional ketika pihak-pihak tertentu berusaha meradikalisasi para pengungsi. Mereka menggarisbawahi perlunya repatriasi dini para pengungsi. (Althaf/arrahmah.com)