GAZA (Arrahmah.com) – Ketua Komite Rakyat Menentang Pengepungan di Gaza mengatakan bahwa tingkat kemiskinan di antara orang-orang Palestina di wilayah yang terkepung telah mencapai 80 persen.
“Ini memiliki dampak buruk pada semua aspek kehidupan,” jelas Jamal Al-Khodari dalam sebuah pernyataan pers.
“Selain itu, pada saat krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, tindakan yang dilakukan oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat telah mempersulit situasi.”
Dia mengatakan bahwa pengangguran di Gaza mencapai 60 persen, tingkat tertinggi di dunia, lansir IMEMC pada Sabtu (9/9/2017).
Selanjutnya, dia menyarankan agar dana darurat dibentuk untuk mengatasi krisis dengan mendanai proyek-proyek sehingga menyerap tenaga kerja dan mengalokasikan lebih banyak uang untuk membangun kembali Gaza.
Ribuan lulusan muda Palestina tidak memiliki kesempatan kerja di wilayah yang terkepung tersebut.
Al-Khodari juga mencatat bahwa krisis listrik memiliki dampak besar pada penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan, serta sektor komersial, industri dan sosial. (haninmazaya/arrahmah.com)