VIRGINIA (Arrahmah.com) – Lagi, AS harus mengalami keterpurukan internal dalam mewujudkan ambisi perangnya di Afghanistan dan Irak. Pasalnya, selama semester pertama tahun ini, terdapat 88 kasus bunuh diri yang dilakukan oleh personil militernya. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan jumlah kasus yang sama selama periode semester pertama tahun lalu yang berjumlah 67 kasus.
Jumlah terakhir ini memperkuat kekhawatiran pejabat tinggi militer AS bahwa jumlah bunuh diri personil tentaranya selama tahun ini akan terus mengalami peningkatan yang sangat jauh ketimbang tahun 2008.
Tahun lalu, 128 tentara salibis mati konyol akibat bunuh diri. Jumlah ini lebih tinggi daripada tahun 2007 yang berjumlah 115 orang.
Dari 88 kasus yang terlaporkan, 54 kasus telah dikonfirmasi dan 34 lainnya masih mengalami penundaan penyelidikan, sebagaimana yang diungkapkan oleh Departemen Pertahanan AS.
Militer AS merasa harus bertanggung jawab atas meningkatnya angka kematian secara konyol pasukannya tersebut. Oleh karena itu, mereka membuat program preventif yang akan menjadi salah satu upaya untuk menstabilkan kesehatan mental dan mengurangi stigma buruk yang ada dalam pikiran masing-masing tentaranya. (Althaf/ptv/arrahmah.com)