DAMASKUS (Arrahmah.id) – Sebuah tim teknis Arab Saudi tiba di Suriah pada Sabtu (27/5/2023) untuk mendiskusikan pembukaan kembali kedutaan besar Kerajaan Arab Saudi, demikian dilaporkan oleh kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
Delegasi yang dipimpin oleh Ghazi bin Rafea al-Anzi, seorang pejabat kementerian luar negeri, bertemu dengan Asisten Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Ayman Sousan di markas besar kementerian luar negeri di ibu kota Damaskus, laporan itu menambahkan.
Dalam pertemuan tersebut, al-Anzi mengucapkan terima kasih kepada Sousan atas sambutan hangat dan memfasilitasi prosedur kedatangannya.
Sementara itu, Sousan mengatakan bahwa kementerian tersebut sepenuhnya siap untuk menawarkan semua dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi tugas tim.
Bulan lalu, Arab Saudi dan Suriah sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bertemu dengan pemimpin rezim Suriah Bashar Asad di Damaskus, Suriah, pada tanggal 18 April. Kunjungannya dilakukan beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengunjungi Kerajaan.
Pada 9 Mei, Arab Saudi mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan para diplomatnya untuk kembali bekerja di Damaskus, lebih dari satu dekade setelah menarik mereka karena perang.
Suriah kembali menjadi anggota Liga Arab setelah penangguhan selama 12 tahun.
Asad menghadiri KTT ke-32 Liga Arab di Jeddah pekan lalu, di mana ia memuji pertemuan ini sebagai “kesempatan bersejarah” untuk mengatasi “krisis-krisis di seluruh kawasan”. (haninmazaya/arrahmah.id)