JAKARTA (Arrahmah.com) – Beragam upaya telah dilakukan banyak pihak guna mengedukasi Ummat Islam Indonesia untuk memahami kesesatan syiah. Salah satunya Tim syiahindonesia.com (SI), pada Jum’at (10/4/2015).
TIM SI menyingkap metode dakwah syiah yang dilakukan oleh salah satu “tokoh permukaan” syiah di Indonesia yaitu Jalaludin Rakhmat dalam sebuah buku tulisannya yang berjudul “Quranic Wisdom“. Di dalam buku terbitan Mizan ini, Jalal mencantumkan banyak sumber dari ulama Islam.
“Hadits-hadits yang dibawakan juga hadits dari kalangan Islam, tidak sebagaimana tokoh syiah yang anti terhadap sumber Islam. Ini mungkin salah satu keunikan Jalal, dibanding dengan tokoh Syiah pada umumnya.” Demikian ungkap Tim SI, Jum’at (10/4).
Buku Quranic Wisdom ini dicetak pertama kali pada April 2012 (3 tahun yang lalu) dengan tebal 200 halaman. Menurut Tim SI, secara global buku ini tergolong bagus, namun pada halaman 59 hingga halaman 63 terdapat ajakan ke arah kesesatan dalam bentuk halus.
Pada halaman tersebut di atas, terang Tim SI, Jalaludin Rahmat mengatakan bahwa Muawiyah memerintahkan sahabat dan masyarakat kala itu untuk mengutuk Ali Radhiallahu’anhu dalam mimbar-mimbar khutbah. Jalal juga diditeksi Tim SI telah menambahkan bahwa pada pemerintahan Muawiyah, orang-orang yang berbicara mengenai keutamaan Ali akan dibungkam, sedangkan orang yang membicarakan mengenai dosa-dosa Ali akan mendapatkan penghargaan.
“…, maka sudah pasti buku tersebut cacat. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada umat Islam, utk mengantisipasi buku-buku syiah, karena walaupun mereka menukil perkataan/hadits-hadits Sunni, tapi arahnya sudah pasti mengajak pada doktrin Syiah,” ujar Tim SI.
Dengan edukasi ini, “semoga Ummat Islam kembali sadar dengan banyaknya buku syiah yang sudah tersebar,” pungkas Tim SI. Aammiin.
(adibahasan/arrahmah.com)