TEHERAN (Arrahmah.id) – Upacara pemakaman telah diadakan untuk Hadis Najafi, seorang wanita muda Iran yang ditembak mati oleh pasukan keamanan selama protes di dekat Teheran.
Najafi ditembak enam kali di kota Karaj, dan terkena peluru di wajah dan leher, menurut laporan Radio Farda (27/9/2022).
Video pemakaman Najafi telah beredar di media sosial saat pengguna online memberikan penghormatan kepada wanita berusia 20 tahun itu.
Pengumuman kematian Najafi pada Ahad malam semakin menyulut api protes yang dimulai pada 16 September di pemakaman Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh “polisi moral” negara itu karena melanggar aturan hijab oleh rezim.
Dia sebelumnya menjadi viral dalam video TikTok di mana dia terlihat mengikat rambutnya dan bersiap untuk bergabung dengan protes anti-pemerintah, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.
Tagar media sosial #HadisNajafi dan #MahsaAmini menunjukkan gambar jalan-jalan Teheran yang tidak dipublikasikan, di mana kita melihat banyak wanita memberontak melawan kekuasaan.
Setidaknya 41 orang telah tewas saat Iran terus menindak demonstrasi nasional, dengan LSM Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo melaporkan setidaknya 57 pengunjuk rasa tewas.
Selain itu, Organisasi Mujahidin Rakyat Iran melaporkan bahwa 1.800 orang telah ditangkap di Teheran saja, sementara protes berkecamuk di 31 provinsi di seluruh negeri.
(haninmazaya/arrahmah.id)