NANGARHAR (Arrahmah.com) – Sebanyak tiga warga sipil Afghanistan tewas pada Senin (12/6/2017) ketika tentara Amerika melepaskan tembakan setelah kendaraan militer mereka menjadi sasaran ledakan bom pinggir jalan, ujar seorang pejabat provinsi Nangarhar.
Seorang pria dan kedua putranya tewas di rumah mereka di Ghani Khel, sebuah distrik di selatan Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan, ujar Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur boneka provinsi Nangarhar.
“Setelah ledakan bom memukul mereka, pasukan Amerika mulai melepaskan tembakan dan membunuh seorang pria dan dua anaknya,” ujar Khogyani seperti dilansir Daily Sabah.
Komando militer AS di Kabul mengklaim sebuah konvoy pasukan Amerika dan Afghanistan diserang bom pinggir jalan dan orang-orang bersenjata.
“Konvoy tersebut melepaskan tembakan balik untuk membela diri dan tidak ada korban AS,” klaim mereka dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada Sabtu (10/6), tiga tentara AS tewas dan satu terluka ketika tentara Afghanistan menembaki mereka di Nangarhar, di mana pasukan elit AS telah dikerahkan untuk membantu pasukan Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)