GAZA (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan bahwa tiga warga Palestina menderita luka-luka pada Ahad (25/11/2012) malam, akibat tembakan tentara Zionis yang berada di sepanjang perbatasan, di daerah al-Farahin, timur Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza, IMEMC melaporkan.
Sumber menambahkan bahwa tentara itu menembaki beberapa petani Palestina yang sedang bekerja di ladang mereka, mengakibatkan tiga terluka, dan memaksa para petani itu meninggalkan ladang mereka.
Insiden ini terjadi setelah Anwar Abdul Hadi Qudaih (20) ditembak oleh tentara Israel hingga meninggal pada Jum’at (23/11) di wilayah yang sama, yang mana juru bicara Hamas menuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata.
“Kami akan menghubungi mediator Mesir untuk mendiskusikan insiden ini,” katanya.
Pada hari Jum’at juga, sumber medis melaporkan bahwa dua warga Palestina meninggal akibat luka yang dideritanya yang disebabkan oleh serangan udara Israel pekan lalu, perang 8 hari yang menyebabkan sekitar 167 warga Palestina, sebagian besar anak-anak, wanita, para pemuda, dan orang-orang tua, dan lebih dari 1.225 warga lainnya menderita luka-luka, banyak dari mereka yang menderita luka parah.
Agresi militer Israel di Gaza berakhir setelah Mesir menengahi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan pemerintah Hamas.
Dalam poin kesepakatan itu tercatat di antaranya bahwa “Israel harus menghentikan peperangan di darat, laut, dan udara Jalur Gaza, termasuk penyerangan dan penargetan secara individual.” (siraaj/arrahmah.com)