YERUSALEM (Arrahmah.com) – Tiga warga Palestina tewas pada Jum’at (16/6/2017) setelah dituduh melakukan penembakan dan penikaman di Yerusalem Timur yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan, polisi pendudukan “Israel” mengklaim bahwa tiga orang Palestina “bersenjata pisau” dan “senjata semi otomatis” ditembak mati setelah melakukan dua serangan terpisah di dekat Kota Tua Yerusalem.
“Petugas polisi wanita terluka parah, sementara empat orang lainnya terluka dalam serangan tersebut,” klaim pernyataan polisi “Israel” seperti dilansir WB.
Menurut harian “Israel” Yedioth Ahronoth, dua warga Palestina melepaskan tembakan ke sekelompok polisi perbatasan yang ditempatkan di Jalan Sultan Suleiman di Yerusalem Timur, sementara yang ketiga menikam seorang polisi wanita di gerbang Kota Tua.
Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan bahwa Baraa Saleh (18), Adel Ankoush (18) dan Amer Badwi (31), semuanya berasal dari Tepi Barat, telah ditembak dan dibunuh oleh polisi di Yerusalem.
Sejak Oktober 2015, lebih dari 285 warga Palestina telah dibunh oleh polisi pendudukan “Israel”, sebagian besar dituduh telah melakukan serangan terhadap warga atau polisi “Israel”.
Sementara itu pada periode yang sama, hampir 50 orang “Israel” terbunuh dalam serangan pembalasan yang dilakukan oleh warga Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)