LAHJ (Arrahmah.com) – Tiga tentara Yaman tewas pada Sabtu (3/9/2016) ketika sebuah perangkat peledak yang telah “dibongkar” dan dibawa ke dalam kendaraan mereka, tiba-tiba meledak saat mereka berhentik di sebuah pasar, ujar pejabat keamanan.
Tujuh orang lainnya termasuk tiga warga sipil, terluka dalam ledakan yang terjadi di Huta, ibukota provinsi Lahj, benteng Mujahidin Al-Qaeda.
Para tentara telah “membongkar” bom yang diduga ditanam oleh Mujahidin di tepi jalan di Huta, dan meletakkannya di belakang kendaraan mereka, ujar seorang pejabat keamanan Yaman yang tidak ingin disebutkan namanya seperti dilansir AFP.
Namun perangkat tersebut meledak ketika mereka berhenti di sebuah pasar, lanjutnya menambahkan.
Pasukan yang setia kepada presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang didukung oleh koalisi pimpinan Saudi dan negara-negara barat, berperang di dua front, menghadapi milisi Syiah Houtsi yang didukung Iran dan mengontrol sejumlah wilayah di bagian utara dan tengah Yaman, juga Mujahidin Al-Qaeda yang memiliki kekuatan di selatan.
Konflik di Yaman telah menewaskan lebih dari 6.600 orang sejak intervensi koalisi pimpinan Saudi yang dimulai pada Maret 2015, menurut angka yang dikeluarkan oleh PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)