HELMAND (Arrahmah.com) – Salah seorang tentara Batalion Welsh Guards tewas dalam sebuah ledakan ketika melakukan operasi di dekat Gereshk yang terletak di pusat provinsi Helmand, Afghanistan selatan, pada Minggu (5/7) malam.
Ia tewas ketika sedang bersama pasukan salibis lainnya melakukan operasi untuk menyerang pertahanan Taliban di Babaji, utara Lashkar Gah, Helmand.
Letnan Kolonel Nick Richardson, juru bicara Satuan Tugas Helmand, mengatakan, “Ia (tentaranya yang meninggal) telah menghabiskan hidupnya atas nama negaranya dan kehormatan rakyat Afghanistan. Kami berduka atas kematiannya. Ia akan selalu dikenang.”
Kematian tentara tersebut terjadi setelah dua tentara lainnya tewas di tengah-tengah pertempuran sengit di wilayah yang sama.
Seorang tentara dari Batalion II Resimen Mercian tewas karena serangan granat roket ketika sedang melakukan perjalanan dan seorang tentara lainnya dari The Light Dragoons tewas karena ledakan jarak jauh, kata pejabat kementerian pertahanan Afghanistan.
Kematian kedua tentara salibis tersebut terjadi pada Sabtu (4/7) di tempat terpisah selama melakukan operasi ‘pembebasan’ dekat Gereshk. Kematian mereka menambah jumlah kematian para ‘pelayan negara Inggris’ di Afghanistan sejak Oktober 2001 menjadi 174 orang. (Althaf/arrahmah.com)