KIRKUK (Arrahmah.id) – Tiga tentara Irak tewas dan empat lainnya terluka pada Ahad (11/6/2023), dalam sebuah serangan sebelum fajar di bagian utara negara itu yang dituduhkan kepada kelompok ISIS, kata seorang pejabat militer.
Para penyerang menggunakan senjata otomatis dalam serangan terhadap barak mereka di Wadi Al-Naft, sekitar 25 kilometer (15 mil) sebelah barat kota Kirkuk, kata pejabat tersebut dengan syarat tidak disebutkan namanya.
“Tiga tentara, termasuk dua perwira, tewas, dan empat tentara lainnya terluka,” kata pejabat itu kepada AFP. Tidak ada klaim tanggung jawab segera.
Serangan tersebut terjadi di sebuah wilayah yang disengketakan antara pemerintah federal Irak, yang menguasai Kirkuk, dan wilayah otonom Kurdistan di bagian utara negara itu.
Para pejuang ISIS merebut sebagian wilayah Irak dan negara tetangga Suriah pada 2014, mendeklarasikan kekhalifahan, sebelum kekalahan mereka pada akhir 2017 oleh pasukan Irak yang didukung oleh koalisi militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Meskipun mengalami kemunduran, kelompok ini masih dapat meminta jaringan pejuang bawah tanah untuk melakukan serangan di kedua sisi perbatasan yang berpori-pori, kata PBB.
Pada April, koalisi internasional yang dibentuk untuk memerangi militan, mengatakan bahwa telah terjadi penurunan serangan ISIS di Irak dan Suriah.
Pada Maret, seorang pejabat senior militer Irak mengatakan bahwa ISIS memiliki antara 400 dan 500 pejuang aktif di negara yang mayoritas penduduknya beragama Syiah ini. (haninmazaya/arrahmah.id)