BISHKEK (Arrahmah.com) – Otoritas murtad Kyrgyzstan telah menahan tiga Muslimah yang menjadi anggota organisasi Islam yang dilarang di sana, Hizbut Tahrir, ujar Departemen Urusan Internal kepada Interfax.
Menurut polisi, petugas dari unit Departemen Urusan Internal mengidentifikasi sayap perempuan dari organisasi Hizbut Tahrir di Kyrgysztan. “Tiga perempuan berusia antara 18-20 tahun telah ditahan,” ujar polisi.
“Selama pencarian di sebuah apartemen di mana salah satu tahanan tinggal, 25 keping CD, dua leaflet, satu USB, tiga notebook-semua dengan ide Hizbut Tahrir-dan 13 buku yang berisi penegakkan khilafah telah ditemukan,” lanjut pernyataan Departemen Urusan Internal Kyrgyzstan.
Menurut polisi, materi-materi keagamaan yang menyeru untuk menegakkan kembali kekhalifahan dan ide-ide Hizbut Tahrir lainnya telah ditemukan dan disita di sebuah flat.
Ketiga Muslimah tersebut menurut keterangan polisi, mengaku bergabung dengan Hizbut Tahrir sejak setahun yang lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)