JAKARTA (Arrahmah.com) – Tiga tokoh Islam moderat meluncurkan buku “Ilusi Negara Islam:Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia” dan seri video/tv, “Lautan Wahyu: Islam Sebagai Rahmatan Lil’alamin.”
Tujuan dari peluncuran tersebut adalah untuk melestarikn tradisi dan budaya bangsa Indonesia yang santun dan toleran berdasarkan nilai-nilai luhur agama, juga bertujuan utk membantu dunia mengatasi krisis kesalahpahaman tentang agama dan kesalahkaprahan pengalamannya yang mengancam kedamaian dunia.
Adapun ketiga tokoh tersebut adalah mantan Presiden Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Ketua Umum Muhammadiah Prof Dr Ahmad Syafii Maarif (Buya), dan tokoh terkemuka Nahdlatul Ulama KH A Mustofa Bisri (Gus Mus).
Ketiga tokoh itu menegaskan, pentingnya melestarikan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI serta nilai-nilai luhur agama yang menjiwai bangunan bangsa dan negara Indonesia, di mana kini dibayangi oleh infiltrasi paham dan aksi-aksi gerakan transnasional yang meresahkan.
Buku ini merupakan hasil penelitian lapangan dan konsultasi dengan para ulama ,intelektual, aktivis ormas Islam, para pengusaha, praktisi pendidikn dan pejabat pemerintahan, selama lebih dari dua tahun.
“Studi ini kami lakukan dan publikasikan untuk membangkitkan kesadaran seluruh komponen bangsa, khususnya para elit dan media massa, tentang bahaya ideologi dan paham garis keras yang dibawa ke tanah air oleh gerakan transnasional Timur Tengah dan tumbuh seperti jamur di musim hujan dalam era reformasi kita,” kata Gus Dur di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Sabtu (16/5) malam. (Althaf/okz/arrahmah.com)