KABUL (Arrahmah.com) – Tiga orang tentara salibis Inggris telah dibunuh di dua insiden terpisah di provinsi Helmand, kementerian pertahanan Inggris menyatakan, dikutip Press TV pada Senin (14/22/2011).
Menurut kementrian, seorang tentara dari Batalion II, Resimen Parasut, tewas akibat ledakan IED saat melakukan patroli di provinsi tersebut, sementara dua salibis lainnya terbunuh dalam ledakan di Kamp Bastion, beberapa saat sebelum terjadi insiden IED.
Juru bicara Kamp Bastion, Martin Tinworth, menyatakan bahwa insiden tersebut sedang diinvestigasi saat ini.
Inggris merupakan negara kedua yang mengirimkan pasukan dalam jumlah yang sangat besar setelah AS bagi ISAF NATO di Afghanistan.
Saat ini terdapat sekitar 9.500 pasukan di Afghanistan, dan lebih banyak ditempatkan di provinsi Helmand. (althaf/arrahmah.com)