PESHAWAR (Arrahmah.com) – Tiga polisi boneka Pakistan tewas ketika mujahidin Taliban Pakistan melakukan serangan ke sebuah pos pemeriksaan di Baratlaut Pakistan, hari ini (24/6).
Serangan terjadi di dekat Peshawar, ibukota Provinsi Batas Baratlaut (NWFP), dilakukan oleh sejumlah mujahid Taliban Pakistan.
“Sekitar 20 ‘militan’ menyerang pos pemeriksaan Arbab Tapo dengan roket dan granat. Tiga polisi kami terbunuh dalam serangan tersebut,” klaim Abdul Ghafoor Afridi, salah seorang polisi senior di Peshawar.
Serangan ini akhirnya meletuskan pertempuran yang sengit, sejumlah besar polisi mengalami luka-luka cukup parah.
Pemerintah munafik Pakistan menggembar-gemborkan bahwa mereka telah berhasil menumpas habis mujahidin Taliban Pakistan, khususnya di wilayah Lembah Swat dan distrik sekitarnya. Namun, sejumlah serangan dahsyat yang dilancarkan mujahidin menargetkan militer dan kepolisian boneka Pakistan setiap harinya masih saja terjadi. Ini membuktikan, kekuatan mujahidin Taliban masih ada dan apa yang diklaim oleh Pakistan merupakan propaganda busuk semata.
Hampir dua bulan operasi militer yang dilancarkan pemerintah munafik Pakistan berlangsung di wilayah baratlaut Pakistan. Operasi tersebut membawa penderitaan bagi Muslim sipil di wilayah tersebut, mereka terpaksa melarikan diri dari tempat tinggal mereka dan hidup dalam keadaan yang memprihatinkan. Selain itu, mereka juga tak jarang menjadi korban serangan tentara boneka Pakistan. (haninmazaya/AFP/arrahmah.com)