BEIRUT (Arrahmah.com) – Dua jet tempur “Israel” dan satu pesawat pengintai lainnya telah melanggar wilayah udara Libanon, kata tentara Libanon pada Selasa (27/2/2018).
Menurut pernyataan tentara tersebut, kedua pesawat tempur itu melanggar wilayah udara Libanon di atas Aalama Ech Chaab, menambahkan bahwa mereka telah terbang ke kota Chekka di selatan dan kemudian meninggalkan wilayah udara negara tersebut.
Pesawat pengintai “Israel” terbang di atas kota-kota selatan Rayak dan Baalbek dan kemudian meninggalkan wilayah udara tersebut.
Pihak berwenang Libanon meminta Dewan Keamanan PBB untuk memaksa “Israel” menghentikan pelanggarannya terhadap kedaulatan Libanon dan untuk menerapkan ketentuan resoulusi 1701 dewan tersebut.
Sebagaimana dilansir MEMO (28/21), wilayah udara dan perairan Libanon terus-menerus terkena pelanggaran “Israel”, baik melalui kapal militer, pesawat tempur, atau pesawat pengintai. (fath/arrahmah.com)