KAIRO (Arrahmah.com) – Dua orang telah tewas dalam bentrokan di Fayoum, Jum’at (23/5/2014) antara pasukan keamanan dan pendukung presiden terguling Muhammad Mursi, seorang lainnya tewas dalam bentrokan di Kairo, kata Kementerian Kesehatan, sebagaimana dilansir oleh Al-Ahram.
Aksi unjuk rasa itu dimulai setelah shalat Jum’at. Sebanyak 23 orang terluka di dua lokasi tersebut.
Aksi protes telah umum terjadi di Mesir sejak pelengseran Mursi Juli lalu, meskipun sebuah peraturan telah dikeluarkan pada bulan November yang akan mempidanakan mereka yang melakukan aksi unjuk rasa tanpa izin.
Aliansi Nasional untuk Mendukung Legitimasi dan koalisi Islam yang mendukung Mursi dari Ikhwanul Muslimin, telah menyerukan untuk melakukan aksi unjuk rasa bertepatan dengan pemilihan presiden pekan depan.
Perkiraan konservatif menyebutkan bahwa korban tewas sejak jatuhnya Mursi lebih dari 1.500 orang, sebagian besar merupakan pendukung Ikhwanul Muslimin.
(ameera/arrahmah.com)