TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tiga pemukim ilegal Yahudi terluka setelah bom Molotov dilemparkan ke kendaraan mereka di dekat pemukiman ilegal Beit El di Tepi Barat yang diduduki, menurut laporan militer dan media “Israel”.
Tentara “Israel” mengklaim bahwa bom tersebut melukai ibu dan dua anaknya saat mereka berkendara di Route 60. Ketiganya telah dibawa ke Pusat Medis Hadassah Ein Kerem di Yerusalem. Tidak ada informasi mengenai penyerang, lansir IMEMC pada Jum’at (23/10/2015).
Serangan berlangsung di saat ketegangan antara warga Palestina dan “Israel” meningkat sejak awal bulan ini.
Lebih dari 50 warga Palestina telah gugur dalam serangkaian serangan mematikan oleh tentara Zionis dan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi sejak awal bulan dan sedikitnya sembilan warga “Israel” tewas dalam serangan oleh warga Palestina di periode yang sama. (haninmazaya/arrahmah.com)