NORRKOPING (Arrahmah.id) – Tiga orang terluka pada Ahad (17/4/2022) di kota Norrkoping di Swedia timur ketika polisi dilaporkan menembaki para demonstran selama menggelar aksi protes terhadap pembakaran Al-Qur’an.
Pada Kamis (14/4), Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs, membakar kitab suci umat Islam di Linkoping selatan.
Paludan juga mengancam akan membakar salinan Al-Qur’an selama demonstrasi ekstremis.
Menyusul provokasi, protes terus berlanjut di beberapa bagian negara itu, ungkap harian Swedia Expressen.
Dalam sebuah pernyataan, departemen kepolisian Norrkoping mengklaim bahwa petugas melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan para demonstran menyerang polisi dan bahwa mereka yang terluka tampaknya terkena peluru yang memantul dan sekarang dirawat di rumah sakit.
Kerusuhan pecah di kota Malmo, Norrkoping dan Jönköping serta di ibu kota Stockholm, menyebabkan 125 kendaraan polisi rusak dan 34 petugas terluka, sementara 13 orang ditahan. (rafa/arrahmah.id)