ENSCHEDE (Arrahmah.com) – Kelompok ekstrim sayap kanan telah menyerang tiga Masjid di Belanda, seorang pejabat badan amal Muslim mengatakan pada Kamis (12/4/2018).
Ekstrimis sayap kanan Rechts di kelompok Verzet pada Kamis (12/4) pagi memasang spanduk dengan konten Islamofobia di pintu masuk dua Masjid di provinsi Enschede, Cevdet Keskin dari NDF mengatakan kepada Anadolu.
Kompleks Masjid lain di provinsi Houten yang sering dikunjungi warga Belanda asal Maroko juga jadi sasaran serangan sayap kanan yang memasang spanduk dengan slogan anti-Islam di pintu masuk Masjid.
Kelompok ini membagikan cuplikan video di akun media sosial mereka yang berbunyi “Kami tidak menginginkan Masjid” dan “Islam adalah teror”.
Keskin mengatakan bahwa serangan itu adalah tanda lain meningkatnya Islamofobia di negara itu.
Meningkatnya gelombang Islamofobia
Rumah-rumah ibadah Islam di Eropa telah mengalami lusinan serangan sejak Januari ketika para penyerang berusaha untuk membakar dengan bom molotov atau mencoret-coret dinding Masjid dengan tulisan rasis. Beruntung serangan-serangan tersebut tidak menimbulkan korban.
Laporan Islamofobia 2017 yang dipublikasikan oleh Yayasan Penelitian Politik, Ekonomi dan Sosial (SETA) yang berbasis di Ankara mengungkapkan 908 kejahatan mulai dari serangan verbal dan fisik hingga upaya pembunuhan, menargetkan Muslim di Jerman, serta 664 di Polandia, 364 di Belanda, 256 di Austria, 121 di Perancis, 56 di denmark dan 36 di Belgia. (haninmazaya/arrahmah.com)