DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tiga ledakan telah menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai puluhan lainnya di ibukota Suriah, Damaskus, ujar kelompok pemantau.
Ledakan yang salah satunya disebabkan oleh bom mobil, terjadi di dekat makam Sayyida Zainab yang dijadikan tempat pemujaan oleh penganut Syiah pada Ahad (31//1/2016), menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, seperti dilansir Al Jazeera.
SOHR mengatakan milisi Syiah termasuk di antara korban tewas dan menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat.
Rekaman oleh televisi corong propaganda rezim memperlihatkan bangunan yang terbakar dan puing-puing mobil di lingkungan di mana kuil tersebut berada.
Daerah padat penduduk di Damaskus selatan dianggap sebagai lokasi penting bagi peziarah Syiah dari Iran dan Libanon.
Kuil tersebut telah ditargetkan sebelumnya termasuk pada tahun 2012 dan pada Februari 2015 ketika dua serangan bom meledak di sebuah pos pemeriksaan yang menewaskan empat orang dan melukai 13 lainnya.
Pada bulan yang sama, ledakan menghantam sebuah bus yang membawa peziarah Syiah asal Libanon menuju ke kuil tersebut, menewaskan sedikitnya sembilan orang.
MEMO melansir bahwa serangan bom tersebut menargetkan milisi Syiah lokal pro-rezim di Damaskus selatan.
Menurut sumber lokal, seorang bomber meledakkan dirinya di tengah-tengah sekelompok milisi Syiah yang berdiri di dekat pos pemeriksaan. (haninmazaya/arrahmah.com)