PESHAWAR (Arrahmah.com) – Tiga pekerja USAID termasuk di antara enam tewas saat sebuah konvoi paramiliter dalam melewati distrik Lower Dir untuk meresmikan sebuah sekolah pada hari Rabu (3/2), kata para pejabat setempat.
Pejabat itu mengatakan bahwa konvoi yang dikawal oleh Korps Perbatasan dihantam oleh sebuah bom pinggir jalan di dekat desa Koto Hajiabad di Lower Dir.
“Kami belum bisa memberikan keterangan atas ketiga orang itu,” kata pejabat itu.
“Ledakannya sangat besar”, kata wartawan setempat, Haroon Rashid, yang mendampingi konvoi dan juga terluka dalam insiden.
“Pihak keamanan telah menutup area tersebut dan tidak ada yang diizinkan untuk bergerak. Saya di sini dengan luka di kaki dan tangan, harus menunggu untuk dievakuasi,” kata Rashid melalui telepon dari lokasi kejadian.
Ledakan itu pun menyebabkan 59 lainnya terluka termasuk lima personil paramiliter dan dua wartawan lokal.
Sejauh ini belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. (althaff/dawn/arrahmah.com)Pejabat itu mengatakan bahwa konvoi yang dikawal oleh Korps Perbatasan dihantam oleh sebuah bom pinggir jalan di dekat desa Koto Hajiabad di Lower Dir.
“Kami belum bisa memberikan keterangan atas ketiga orang itu,” kata pejabat itu.
“Ledakannya sangat besar”, kata wartawan setempat, Haroon Rashid, yang mendampingi konvoi dan juga terluka dalam insiden.
“Pihak keamanan telah menutup area tersebut dan tidak ada yang diizinkan untuk bergerak. Saya di sini dengan luka di kaki dan tangan, harus menunggu untuk dievakuasi,” kata Rashid melalui telepon dari lokasi kejadian.
Ledakan itu pun menyebabkan 59 lainnya terluka termasuk lima personil paramiliter dan dua wartawan lokal.
Sejauh ini belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. (althaff/dawn/arrahmah.com)